Minggu, 23 Juli 2017

Dulu Ibuk sering bingung plus setengah 'iyuuuhh' kalo liat ibu2 yang ngecek anaknya pup atau gak (kondisi lagi pakai diaper) dengan ngendus2 area sekitar bokong anaknya.  Kalau sudah ada aroma2 tidak sedap baru diintip.  Sekarang sudah gak bisa bilang 'iyuh'  lagi karena Alhamdulillah cara tersebut juga udah Ibuk praktekkan sendiri.
Jadi sekarang salah satu kegiatan rutin Ibuk adalah endus2 Haqqi kalau2 ada aroma gak sedap :p.
Oya, beberapa hari yang lalu sempet ada temen yang nanya, clodi tahan berapa lama, kan kalau pospak tahan sekitar 2-3 jam?
Jawabannya sih 'gak tentu' baik clodi maupun pospak. Bisa jadi tahan sejam, dua jam bahkan bisa cuma semenit dua menit. Haqqi ini tipe yang pee nya banyak dan frekuensi pup nya sering (biasanya 4 kali sehari). Kalo siang, Haqqi pakai clodi rata-rata 3-4 jam dan rekor paling cepat gak sampe semenit karena pernah pas abis ganti clodi si Haqqi udah ngeluarin bunyi 'prepet' khasnya lagi. Tandanya dia pup dan harus segera diganti, Subhanallah itu rasanya ya bu ibu. Bayangin baru dibersihin pupnya, baru dikeringin bokongnya dan baru dipakein clodi atau pospak fresh, Ibuk udah harus mengulangi step yang sama lagi. Pokoknya yang selalu ada di pikirin, Ibuk sendiri aja risih kalau ada kotoran yang gak dibersihin, apalagi Haqqi yang kulitnya lebih sensitif. Jadi  secapek dan sesibuk apapun Ibuk, meskipun baru semenit melakukan ritual ganti dan ternyata harus mengulanginya kembali, ya nikmatin aja. Mikirnya, cuma 2 tahun ini (terus tepok jidat karena rencana mau punya anak 7 orang, jadi bakal ada 2 tahun - 2 tahun lainnya). Lain lagi kalau malam. Haqqi biasanya pup terakhir paling lambat jam 21.00, di atas jam tersebut dia hanya pee. Jadi clodinya bisa tahan rata-rata 4 jam, kadang juga sampai 5 jam kalau lagi gak terlalu banyak pee-nya. 
Yang penting mah patokannya kalau si bayi pup atau udah kelihatan penuh clodi/pospaknya (menggembung, atau ada beberapa pospak yang ada indikator penuh nggaknya) harus segera diganti. Kalau Haqqi sih, sejarahnya 40 hari pertama full pakai popok kain, selanjutnya sampai bulan ke-3 diseling, mulai mandi pagi hingga mandi sore Haqqi pakai popok kain dan malamnya Haqqi pakai pospak biar bisa tidur nyenyak.Setelah bulan ke-3 baru Haqqi full pakai pospak karena sudah gak bisa diem, Haqqi sudah mulai bisa tengkurep dan guling-guling. Daripada pee nya ke mana-mana, pesing dan najis juga jadi Ibuk putuskan Haqqi full pakai pospak dan masuk bulan ke-4 ganti ke clodi.
Ini nih yang namanya clodi, buat yang mau nyoba make atau para calon ibu buat sekedar referensi untuk persiapan punya anak nanti:
bentuknya mirip sama pospak, tapi bahannya full kain. Ada yang model velcro atau prepetan kayak pospak untuk newborn (2 gambar paling atas), ada yang model snap (kancing klik) yang di kanan bawah, sama yang model pull up pants kayak pospak. Untuk yang model pants tetep ada  kancing klik nya buat nyesuain sama ukuran tubuh anak. Kebetulan Ibuk beli yang one size, bisa muat sampai BB 16 kg (merk pemp*m). Yang untuk newborn juga ada kok. (kanan atas: pemp*m, kiri atas: G*, kanan bawah: babyla*d, kiri bawah: enphil*a pop)
Yang 4 clodi di atas hanya luarannya saja, belum dimasukkin insert. Insert itu kain tambahan yang fungsinya buat menyerap pee si bayi. Bahannya macam-macam, Ibuk punya yang microfiber sama litty. Paling bagus sih katanya yang bamboo, cocok buat bayi yang kulitnya sensitif. Untuk yang bamboo Ibuk lagi nungguin stoknya ready di olshop langganan.
ini yang namanya insert, kebetulan ini yang jenis litty, khusus untuk yang litty harus dilipat 3 dulu baru bisa dimasukkin ke pocket si clodi. Insert litty ini satu paket sama clodi merk pemp*m. Kalau babyla*d dapetnya microfiber sama kayak merk enphil*a. Sedangkan untuk ecob*m bisa milih insert, mulai dari microfiber sampai bamboo segala ada.
Buat review kali ini Ibuk ceritain yang merk pemp*m dulu ya (yang lain menyusul). Nah,setelah insert littynya dilipat 3 jadi begini nih:


Baru kemudian dimasukkin ke pocket clodinya. Kebetulan semua clodi Haqqi jenisnya masih yang pocket semua alias punya kantong untuk masukkin insertnya. Ada lain jenis lain yaitu cover yang insertnya hanya diselipkan di bagian dalam clodi. Jadi kalau tidak rembes bisa hanya diganti insertnya saja dan luaran atau covernya bisa digunakan kembali.

Ini bedanya clodi pemp*em yang sudah dimasukin insert sama yang hanya luarannya saja tanpa insert. 
kiri tanpa insert dan kanan dengan insert
Clodi pempem ini modelnya velcro atau kancing prepet. Jadi untuk ukuran pinggang tidak pakai kancing klik seperti pada babylan*d


Untuk clodi jenis one size, ada kancing klik di bagian depannya buat menyesuaikan dengan ukuran tubuh bayi. Kalau Haqqi sih udah pakai yang penyesuaian ukuran paling besar (large).



Ini nih, paper bagnya yag merk pemp*m. Lucu banget ya!

Merk ini buatan lokal dengan kisaran harga 70rb rupiah, kalo rajin cari diskonan bisa jadi 67rb an. Dari 4 merk yang sudah Ibuk coba, merk pemp*m yang paling pas sama bentuk badan bawah Haqqi yang cenderung slim dan merk ini juga paling cepet kering jadi cocok untuk persediaan di musim penghujan.
Mudah-mudahan reviewnya berguna ya bu ibu, untuk merk lainnya insya Allah menyusul. Buat yang masih bingung boleh tanya-tanya dan buat yang masih lieur, ntar juga insya Allah paham begitu beli dan pakai sendiri soalnya dulu Ibuk awalnya juga sempet bingung liat banyak banget jenis dan bagian-bagian dari si clodi ini.
Happy Monday!

0 komentar:

Posting Komentar